Dengan momentum bullish, beberapa analis percaya bahwa kenaikan harga baru saja dimulai. Seorang pengamat pasar yang kurang dikenal dengan nama Mr. Wall Street telah memberikan ramalan berani: Bitcoin dapat mencapai 200.000 dolar sebelum siklus pasar ini berakhir.
Menurut analisisnya yang dibagikan di media sosial, ada dua pendorong utama yang mendorong bullish saat ini. Pertama, kelangkaan Bitcoin yang dilaporkan di meja OTC telah memaksa institusi untuk beralih ke bursa publik, menyebabkan lonjakan permintaan dan harga.
Kedua, kekhawatiran yang semakin meningkat di kalangan investor mengenai faktor-faktor ekonomi makro — terutama perubahan tarif di Amerika Serikat — telah membangkitkan kembali minat terhadap emas. Menurut Wall Street, dalam sejarahnya, lonjakan investasi dalam emas telah mendahului aliran modal ke Bitcoin dengan jeda sekitar tiga bulan. Dengan kapitalisasi pasar emas yang jauh lebih besar, bahkan pergeseran kecil dalam modal ke cryptocurrency dapat menciptakan volatilitas harga yang tidak seimbang dalam BTC.
Dia memperkirakan bahwa tren aliran uang ini akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, membawa Bitcoin menuju kisaran 150.000–180.000 dolar pada musim gugur. Menurut pandangannya, level 200.000 dolar mungkin akan menjadi batas psikologis untuk siklus — mirip dengan cara level 100.000 dolar telah terjadi di masa lalu. Setelah mencapai puncak tersebut, pasar mungkin akan menyaksikan penyesuaian saat para investor awal mulai merealisasikan keuntungan.
Fase pasca puncak diperkirakan akan mencakup kemungkinan penarikan dari 50% hingga 70%, membawa BTC kembali ke level 100.000 dolar atau bahkan lebih rendah. Meskipun penurunan seperti itu tampak mengkhawatirkan, analis menganggapnya sebagai bagian yang khas dan sehat dari ritme pasar jangka panjang. Bagi investor berpengalaman, penyesuaian tersebut bisa menjadi jendela akumulasi besar berikutnya.
Prospek ini adalah salah satu prediksi paling ambisius saat ini, tetapi ini menekankan perubahan dalam sentimen dalam beberapa minggu terakhir — dari pemulihan jangka pendek menuju keyakinan baru terhadap jalur jangka panjang Bitcoin.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Bitcoin Dapat Mencapai 200.000 USD Sebelum Siklus Berakhir, Kata Analis
Dengan momentum bullish, beberapa analis percaya bahwa kenaikan harga baru saja dimulai. Seorang pengamat pasar yang kurang dikenal dengan nama Mr. Wall Street telah memberikan ramalan berani: Bitcoin dapat mencapai 200.000 dolar sebelum siklus pasar ini berakhir. Menurut analisisnya yang dibagikan di media sosial, ada dua pendorong utama yang mendorong bullish saat ini. Pertama, kelangkaan Bitcoin yang dilaporkan di meja OTC telah memaksa institusi untuk beralih ke bursa publik, menyebabkan lonjakan permintaan dan harga. Kedua, kekhawatiran yang semakin meningkat di kalangan investor mengenai faktor-faktor ekonomi makro — terutama perubahan tarif di Amerika Serikat — telah membangkitkan kembali minat terhadap emas. Menurut Wall Street, dalam sejarahnya, lonjakan investasi dalam emas telah mendahului aliran modal ke Bitcoin dengan jeda sekitar tiga bulan. Dengan kapitalisasi pasar emas yang jauh lebih besar, bahkan pergeseran kecil dalam modal ke cryptocurrency dapat menciptakan volatilitas harga yang tidak seimbang dalam BTC. Dia memperkirakan bahwa tren aliran uang ini akan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, membawa Bitcoin menuju kisaran 150.000–180.000 dolar pada musim gugur. Menurut pandangannya, level 200.000 dolar mungkin akan menjadi batas psikologis untuk siklus — mirip dengan cara level 100.000 dolar telah terjadi di masa lalu. Setelah mencapai puncak tersebut, pasar mungkin akan menyaksikan penyesuaian saat para investor awal mulai merealisasikan keuntungan. Fase pasca puncak diperkirakan akan mencakup kemungkinan penarikan dari 50% hingga 70%, membawa BTC kembali ke level 100.000 dolar atau bahkan lebih rendah. Meskipun penurunan seperti itu tampak mengkhawatirkan, analis menganggapnya sebagai bagian yang khas dan sehat dari ritme pasar jangka panjang. Bagi investor berpengalaman, penyesuaian tersebut bisa menjadi jendela akumulasi besar berikutnya. Prospek ini adalah salah satu prediksi paling ambisius saat ini, tetapi ini menekankan perubahan dalam sentimen dalam beberapa minggu terakhir — dari pemulihan jangka pendek menuju keyakinan baru terhadap jalur jangka panjang Bitcoin.