【Blok Liyun】Pada 26 Juni, seorang pria Amerika menggugat Citibank, mengklaim bahwa bank tersebut tidak mencegah penipuan enkripsi "Penipuan Pig-butchering" senilai 20 juta dolar. Penggugat menyatakan bahwa ia mengenal penipu dengan identitas palsu melalui media sosial dan kehilangan dana setelah berinvestasi di platform NFT "OpenrarityPro". Citibank dituduh memproses 12 transaksi mencurigakan dengan total sekitar 4 juta dolar, tanpa mengidentifikasi sinyal risiko. Gugatan menyatakan bahwa bank telah gagal dalam pemantauan dan pemeriksaan. Saat ini kasus tersebut telah didaftarkan di Pengadilan Federal Manhattan, New York.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MentalWealthHarvester
· 06-29 03:09
Dengan IQ seperti ini, pantas saja dibodohi.
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 06-27 19:19
Berdasarkan analisis data on-chain, kasus penipuan semacam ini menyumbang 28,7% dari total kerugian Q2 2023, dan menunjukkan tren Naik.
Lihat AsliBalas0
GateUser-c802f0e8
· 06-26 06:24
Lagi satu suckers jatuh.
Lihat AsliBalas0
TestnetNomad
· 06-26 06:02
Masih berani menggugat bank meskipun rugi sebanyak itu?
Seorang pria Amerika mengalami eyewash NFT senilai 20 juta dolar AS dan menggugat Citibank karena kelalaian.
【Blok Liyun】Pada 26 Juni, seorang pria Amerika menggugat Citibank, mengklaim bahwa bank tersebut tidak mencegah penipuan enkripsi "Penipuan Pig-butchering" senilai 20 juta dolar. Penggugat menyatakan bahwa ia mengenal penipu dengan identitas palsu melalui media sosial dan kehilangan dana setelah berinvestasi di platform NFT "OpenrarityPro". Citibank dituduh memproses 12 transaksi mencurigakan dengan total sekitar 4 juta dolar, tanpa mengidentifikasi sinyal risiko. Gugatan menyatakan bahwa bank telah gagal dalam pemantauan dan pemeriksaan. Saat ini kasus tersebut telah didaftarkan di Pengadilan Federal Manhattan, New York.