Laporan Penelitian Aplikasi Blockchain di Bidang Keuangan Tiongkok Diterbitkan

Baru-baru ini, sebuah laporan berjudul "Laporan Penelitian Aplikasi dan Pengembangan Keuangan Blockchain di Cina (2020)" yang disusun selama enam bulan resmi dirilis. Laporan ini disusun oleh asosiasi industri terkait di dalam negeri, dengan total sekitar 130.000 kata, mencakup lima bagian utama yaitu laporan umum, skenario aplikasi, platform dasar, peristiwa tahunan, dan lampiran.

Laporan ini melakukan penelitian mendalam terhadap 47 institusi terkait di dalam negeri dan 112 proyek aplikasi blockchain di bidang keuangan, serta menganalisis secara sistematis situasi praktik aplikasi teknologi blockchain di bidang keuangan global. Selain itu, laporan ini merangkum skenario aplikasi blockchain yang khas dan logika dasar di bidang keuangan China, mengeksplorasi nilai potensial dari aplikasi terkait serta tantangan yang dihadapi, dan mengajukan saran untuk mendorong perkembangan yang stabil.

Selain itu, laporan ini juga memilih contoh praktik blockchain dalam skenario seperti keuangan rantai pasokan, keuangan perdagangan, teknologi asuransi, pembayaran lintas batas, dan sekuritisasi aset, serta menganalisis beberapa platform dasar. Laporan ini juga merangkum dan menyoroti peristiwa penting terkait blockchain di bidang keuangan domestik dan internasional tahun 2019, bertujuan untuk memberikan bahan penelitian dan referensi praktik bagi semua pihak, mengarahkan aplikasi teknologi blockchain yang aman dan sesuai dengan peraturan dalam bidang keuangan, serta lebih baik melayani ekonomi riil dan mendukung pembangunan sistem keuangan modern.

Menurut analisis laporan, saat ini aplikasi non-cryptocurrency dari blockchain di bidang keuangan terutama mewujudkan tiga jenis fungsi:

1. Fungsi penyimpanan dan transmisi informasi terkait keuangan seperti penyimpanan bukti, pelacakan, berbagi, dan verifikasi.
2. Poin dan fungsi pertukaran dalam sistem yang memiliki nilai transfer tertentu;
3. Fungsi eksekusi otomatis kontrak pintar yang dapat diverifikasi oleh banyak pihak.

Laporan tersebut juga menunjukkan beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh teknologi Blockchain dalam penerapannya di bidang keuangan:

1. Aspek teknis sulit untuk sepenuhnya memenuhi persyaratan keamanan, fungsi, dan kinerja dari beberapa skenario keuangan;
2. Aspek tata kelola perlu meningkatkan pengaturan terkait pengawasan, standar, dan sumber daya manusia.
3. Terdapat beberapa area yang tidak jelas di tingkat bisnis, dan inovasi aplikasi kurang evaluasi pihak ketiga yang berwenang.

Untuk menghadapi tantangan ini, laporan mengusulkan saran berikut:

1. Kebijakan dan regulasi: Memperkuat penelitian dan pemantauan, menyusun aturan untuk mempromosikan perkembangan yang sesuai.
2. Tingkat organisasi industri: Membangun platform komunikasi, meneliti standar untuk meningkatkan kohesi industri;
3. Dari sisi lembaga industri: mengeksplorasi teknologi inti, mendorong penerapan skenario.

Penerbitan laporan ini memberikan referensi penting untuk aplikasi dan pengembangan teknologi blockchain di bidang keuangan, diharapkan dapat mendorong inovasi lebih lanjut dan penerapan yang terstandardisasi dari teknologi ini di industri keuangan.