Pasar keuangan global sedang menunggu dengan cemas, data inflasi AS untuk bulan Juli akan dirilis pada malam 12 Agustus. Pasar memperkirakan inflasi inti mungkin melampaui 3%, mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir, sementara inflasi keseluruhan mungkin naik untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 2,8%. Data ini dapat memiliki dampak signifikan pada kebijakan moneter The Federal Reserve (FED), yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasar keuangan global.
Detail data inflasi mengkhawatirkan. Beberapa analisis menunjukkan bahwa tarif perdagangan sedang meningkatkan harga beberapa kategori barang konsumsi, termasuk mainan, peralatan olahraga, dan furnitur. Seiring dengan perlahan-lahannya kosongnya inventaris perusahaan, biaya ini mungkin akan lebih banyak dialihkan kepada konsumen, menyebabkan inflasi semakin Naik.
Pasar keuangan telah mulai bereaksi terhadap kemungkinan data inflasi tinggi. Harga emas baru-baru ini mengalami penurunan besar, dengan penurunan harian mencapai 2%, dan level dukungan 3400 dolar telah ditembus. Pada saat yang sama, hedge fund mulai menjual aset safe haven dalam jumlah besar, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi.
The Federal Reserve (FED) menghadapi tantangan yang serius. Di satu sisi, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dengan rasio populasi kerja pada bulan Juli turun ke level terendah dalam tiga tahun; di sisi lain, tekanan inflasi kembali meningkat. Jika data inflasi melebihi ekspektasi, The Federal Reserve (FED) mungkin terpaksa membuat pilihan sulit antara merangsang ekonomi dan mengendalikan inflasi, yang dapat menyebabkan pengetatan likuiditas global.
Pasar koin kripto juga sedang mengalami volatilitas yang tajam. Bitcoin baru-baru ini mencapai puncak baru sebesar 12,2 ribu dolar AS, tetapi menghadapi risiko penyesuaian yang potensial. Para peserta pasar memantau data inflasi dengan cermat, percaya bahwa ini akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pasar koin kripto dalam jangka pendek.
Secara keseluruhan, data inflasi yang akan diumumkan memiliki dampak penting terhadap pasar keuangan global. Terlepas dari hasilnya, hal ini dapat memicu reaksi pasar yang tajam, mempengaruhi berbagai aset termasuk saham, obligasi, komoditas, dan koin. Investor perlu tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar setelah pengumuman data.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTRegretDiary
· 08-11 12:50
buy the dip sudah dilakukan di tengah bukit
Lihat AsliBalas0
GmGnSleeper
· 08-11 12:47
Ah si, lagi kena jebakan?
Lihat AsliBalas0
GasGrillMaster
· 08-11 12:46
Inflasi lagi terjadi
Lihat AsliBalas0
shadowy_supercoder
· 08-11 12:38
Inflasi begitu tinggi, saya bertanya apakah masih berani berjudi?
Pasar keuangan global sedang menunggu dengan cemas, data inflasi AS untuk bulan Juli akan dirilis pada malam 12 Agustus. Pasar memperkirakan inflasi inti mungkin melampaui 3%, mencapai level tertinggi dalam enam bulan terakhir, sementara inflasi keseluruhan mungkin naik untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi 2,8%. Data ini dapat memiliki dampak signifikan pada kebijakan moneter The Federal Reserve (FED), yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasar keuangan global.
Detail data inflasi mengkhawatirkan. Beberapa analisis menunjukkan bahwa tarif perdagangan sedang meningkatkan harga beberapa kategori barang konsumsi, termasuk mainan, peralatan olahraga, dan furnitur. Seiring dengan perlahan-lahannya kosongnya inventaris perusahaan, biaya ini mungkin akan lebih banyak dialihkan kepada konsumen, menyebabkan inflasi semakin Naik.
Pasar keuangan telah mulai bereaksi terhadap kemungkinan data inflasi tinggi. Harga emas baru-baru ini mengalami penurunan besar, dengan penurunan harian mencapai 2%, dan level dukungan 3400 dolar telah ditembus. Pada saat yang sama, hedge fund mulai menjual aset safe haven dalam jumlah besar, mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi.
The Federal Reserve (FED) menghadapi tantangan yang serius. Di satu sisi, pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dengan rasio populasi kerja pada bulan Juli turun ke level terendah dalam tiga tahun; di sisi lain, tekanan inflasi kembali meningkat. Jika data inflasi melebihi ekspektasi, The Federal Reserve (FED) mungkin terpaksa membuat pilihan sulit antara merangsang ekonomi dan mengendalikan inflasi, yang dapat menyebabkan pengetatan likuiditas global.
Pasar koin kripto juga sedang mengalami volatilitas yang tajam. Bitcoin baru-baru ini mencapai puncak baru sebesar 12,2 ribu dolar AS, tetapi menghadapi risiko penyesuaian yang potensial. Para peserta pasar memantau data inflasi dengan cermat, percaya bahwa ini akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pasar koin kripto dalam jangka pendek.
Secara keseluruhan, data inflasi yang akan diumumkan memiliki dampak penting terhadap pasar keuangan global. Terlepas dari hasilnya, hal ini dapat memicu reaksi pasar yang tajam, mempengaruhi berbagai aset termasuk saham, obligasi, komoditas, dan koin. Investor perlu tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar setelah pengumuman data.