Ethereum (ETH) baru-baru ini mengalami fluktuasi pasar yang tajam, kembali menembus level 4300 dolar AS. Pergerakan pasar ini menarik perhatian, terutama terhadap dampaknya bagi beberapa trader yang mencolok.
Menurut kabar, seorang trader terkenal AguilaTrades dalam waktu singkat tiga hari, secara berturut-turut melakukan strategi short terhadap ETH, namun semuanya mengalami kegagalan. Setiap kali harga ETH melewati harga pembukaannya sebesar 50 dolar, ia harus melaksanakan operasi stop loss. Serangkaian tindakan ini menyebabkan kerugian sekitar 3,8 juta dolar.
Menariknya, hanya tiga hari yang lalu, trader ini juga mendapatkan keuntungan sebesar 11,3 juta dolar AS karena melakukan posisi long pada ETH. Namun, fluktuasi pasar tampaknya membuatnya sulit untuk menangkap dengan tepat. Terakhir, sebagian besar posisi short ETH yang dibuka pada dini hari ini telah ditutup 20 menit yang lalu, sementara sisa posisinya sedang ditutup secara bertahap melalui strategi rata-rata tertimbang waktu (TWAP).
Peristiwa ini sekali lagi mengonfirmasi karakteristik risiko tinggi di pasar cryptocurrency. Bahkan trader berpengalaman pun dapat mengalami fluktuasi keuntungan dan kerugian yang besar dalam waktu singkat. Bagi investor biasa, ini tentu merupakan kasus yang patut diwaspadai, mengingatkan kita untuk tetap berhati-hati dan melakukan manajemen risiko saat melakukan perdagangan cryptocurrency.
Dengan terus meningkatnya harga ETH, pasar sangat menantikan pergerakan selanjutnya. Namun, mengingat ketidakpastian tinggi di pasar cryptocurrency, para investor tetap harus waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ethereum (ETH) baru-baru ini mengalami fluktuasi pasar yang tajam, kembali menembus level 4300 dolar AS. Pergerakan pasar ini menarik perhatian, terutama terhadap dampaknya bagi beberapa trader yang mencolok.
Menurut kabar, seorang trader terkenal AguilaTrades dalam waktu singkat tiga hari, secara berturut-turut melakukan strategi short terhadap ETH, namun semuanya mengalami kegagalan. Setiap kali harga ETH melewati harga pembukaannya sebesar 50 dolar, ia harus melaksanakan operasi stop loss. Serangkaian tindakan ini menyebabkan kerugian sekitar 3,8 juta dolar.
Menariknya, hanya tiga hari yang lalu, trader ini juga mendapatkan keuntungan sebesar 11,3 juta dolar AS karena melakukan posisi long pada ETH. Namun, fluktuasi pasar tampaknya membuatnya sulit untuk menangkap dengan tepat. Terakhir, sebagian besar posisi short ETH yang dibuka pada dini hari ini telah ditutup 20 menit yang lalu, sementara sisa posisinya sedang ditutup secara bertahap melalui strategi rata-rata tertimbang waktu (TWAP).
Peristiwa ini sekali lagi mengonfirmasi karakteristik risiko tinggi di pasar cryptocurrency. Bahkan trader berpengalaman pun dapat mengalami fluktuasi keuntungan dan kerugian yang besar dalam waktu singkat. Bagi investor biasa, ini tentu merupakan kasus yang patut diwaspadai, mengingatkan kita untuk tetap berhati-hati dan melakukan manajemen risiko saat melakukan perdagangan cryptocurrency.
Dengan terus meningkatnya harga ETH, pasar sangat menantikan pergerakan selanjutnya. Namun, mengingat ketidakpastian tinggi di pasar cryptocurrency, para investor tetap harus waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi.