📍Trump memperpanjang gencatan pajak dengan China selama 90 hari
📌 Presiden Trump baru saja menandatangani dekrit perpanjangan "gencatan senjata" tarif dengan China selama 90 hari, memindahkan tenggat waktu penerapan tarif baru ke 9/11/2025. Tarif 30% yang ada saat ini tetap dipertahankan, alih-alih mengaktifkan tingkat "tarif tiga digit" yang telah disiapkan sebelumnya.
📌 Gedung Putih ingin mempertahankan stabilitas untuk memiliki waktu menangani masalah internal sebelum mendorong kemajuan negosiasi. Negosiasi di Jenewa, London, dan Stockholm telah menurunkan pajak untuk barang-barang dari China dari 145% menjadi 30% dan barang-barang dari AS dari 125% menjadi 10%.
📌Penundaan tarif berarti tekanan pada profit perusahaan akan sementara berkurang, terutama untuk kelompok produsen chip seperti Nvidia, AMD — yang berisiko harus membagi hingga 15% pendapatan dari penjualan ke Tiongkok. Bagi Wall Street, ini adalah angin segar sementara yang mendorong pasar saham dan aset berisiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
📍Trump memperpanjang gencatan pajak dengan China selama 90 hari
📌 Presiden Trump baru saja menandatangani dekrit perpanjangan "gencatan senjata" tarif dengan China selama 90 hari, memindahkan tenggat waktu penerapan tarif baru ke 9/11/2025. Tarif 30% yang ada saat ini tetap dipertahankan, alih-alih mengaktifkan tingkat "tarif tiga digit" yang telah disiapkan sebelumnya.
📌 Gedung Putih ingin mempertahankan stabilitas untuk memiliki waktu menangani masalah internal sebelum mendorong kemajuan negosiasi. Negosiasi di Jenewa, London, dan Stockholm telah menurunkan pajak untuk barang-barang dari China dari 145% menjadi 30% dan barang-barang dari AS dari 125% menjadi 10%.
📌Penundaan tarif berarti tekanan pada profit perusahaan akan sementara berkurang, terutama untuk kelompok produsen chip seperti Nvidia, AMD — yang berisiko harus membagi hingga 15% pendapatan dari penjualan ke Tiongkok. Bagi Wall Street, ini adalah angin segar sementara yang mendorong pasar saham dan aset berisiko.