Ali Martinez – analis teknis terkenal dalam komunitas crypto – baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang penuh harapan tentang masa depan XRP, mata uang kripto terbesar ketiga di dunia. Menurutnya, XRP sedang memasuki fase penting dan mungkin segera mencapai target super bullish 12,6 USD – harga yang telah diprediksi sejak breakout historis akhir tahun lalu.
Model teknis mendukung bullish
Ali berbagi grafik teknis yang menunjukkan XRP telah menembus pola segitiga akumulasi yang berlangsung bertahun-tahun pada November 2024. Sejak saat itu, harga pernah mencapai 3 USD – yang dianggap sebagai langkah pertama dalam perjalanan menuju target harga 12,6 USD.
"Ini bukanlah pompa jangka pendek, tetapi merupakan bagian dari siklus bullish yang bersifat struktural jangka panjang," tegas Ali. Menurutnya, aksi harga saat ini dari XRP adalah kelanjutan dari gelombang breakout yang telah diaktifkan sejak akhir tahun lalu – dan yang penting adalah faktor-faktor fundamental saat ini mendukung untuk percepatan berikutnya.
Leverage Besar: Gugatan Ripple – SEC Telah Resmi Ditutup
Salah satu dorongan terbesar baru-baru ini untuk XRP adalah berakhirnya sepenuhnya gugatan hukum yang berkepanjangan antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Pada 11 Agustus, Ketua SEC yang baru – Paul Atkins – mengonfirmasi bahwa lembaga ini telah secara resmi menutup kasus terhadap Ripple. Di platform X, ia berbagi bahwa SEC kini akan mengalihkan fokusnya "dari ruang sidang ke meja pembangunan kebijakan", dengan tujuan menciptakan kerangka hukum yang jelas, mendorong inovasi, dan melindungi investor di bidang cryptocurrency.
Tuan Stuart Alderoty – Direktur Hukum Ripple – telah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Atkins, menegaskan bahwa ini adalah tonggak yang membantu Amerika Serikat mendekati ekosistem mata uang kripto yang lebih transparan dan terbuka.
Ledakan dana ETF XRP
Tidak berhenti di situ, tahun 2025 menyaksikan gelombang peluncuran berbagai dana ETF yang terkait dengan XRP di banyak pasar global – sebuah tanda jelas bahwa kepercayaan dari kalangan investor institusi semakin meningkat.
Di Amerika Serikat, iShares ( yang dimiliki oleh BlackRock) telah meluncurkan ETF kontrak berjangka XRP – meskipun dana ETF spot masih menunggu persetujuan SEC.
Di Kanada, Eropa, dan Brasil, dana ETF XRP spot telah secara resmi beroperasi, membuka peluang akses ke XRP bagi investor institusi tanpa perlu memiliki token secara langsung.
Beberapa perusahaan investasi di AS juga telah mengajukan permohonan untuk membuka ETF XRP spot, namun proses persetujuan dari SEC masih tertunda.
Meskipun BlackRock – perusahaan manajemen aset terbesar di dunia – belum secara langsung meluncurkan ETF XRP spot, tetapi partisipasi mereka secara tidak langsung melalui produk kontrak berjangka juga dianggap sebagai langkah maju yang penting.
Dengan model teknis jangka panjang yang solid, gugatan hukum telah berakhir, dan gelombang ETF menyebar di seluruh dunia, XRP menghadapi momen penting. Target harga 12,6 USD – yang tampak tidak mungkin setahun yang lalu – kini menjadi tonggak yang sepenuhnya mungkin di mata banyak investor dan ahli.
"Pasar mungkin sedang meremehkan potensi XRP," kata Ali. "Tapi grafik tidak berbohong."
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Leverage besar telah muncul, harga XRP siap x4?
Ali Martinez – analis teknis terkenal dalam komunitas crypto – baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang penuh harapan tentang masa depan XRP, mata uang kripto terbesar ketiga di dunia. Menurutnya, XRP sedang memasuki fase penting dan mungkin segera mencapai target super bullish 12,6 USD – harga yang telah diprediksi sejak breakout historis akhir tahun lalu.
Model teknis mendukung bullish
Ali berbagi grafik teknis yang menunjukkan XRP telah menembus pola segitiga akumulasi yang berlangsung bertahun-tahun pada November 2024. Sejak saat itu, harga pernah mencapai 3 USD – yang dianggap sebagai langkah pertama dalam perjalanan menuju target harga 12,6 USD.
"Ini bukanlah pompa jangka pendek, tetapi merupakan bagian dari siklus bullish yang bersifat struktural jangka panjang," tegas Ali. Menurutnya, aksi harga saat ini dari XRP adalah kelanjutan dari gelombang breakout yang telah diaktifkan sejak akhir tahun lalu – dan yang penting adalah faktor-faktor fundamental saat ini mendukung untuk percepatan berikutnya.
Leverage Besar: Gugatan Ripple – SEC Telah Resmi Ditutup
Salah satu dorongan terbesar baru-baru ini untuk XRP adalah berakhirnya sepenuhnya gugatan hukum yang berkepanjangan antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Pada 11 Agustus, Ketua SEC yang baru – Paul Atkins – mengonfirmasi bahwa lembaga ini telah secara resmi menutup kasus terhadap Ripple. Di platform X, ia berbagi bahwa SEC kini akan mengalihkan fokusnya "dari ruang sidang ke meja pembangunan kebijakan", dengan tujuan menciptakan kerangka hukum yang jelas, mendorong inovasi, dan melindungi investor di bidang cryptocurrency.
Tuan Stuart Alderoty – Direktur Hukum Ripple – telah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Atkins, menegaskan bahwa ini adalah tonggak yang membantu Amerika Serikat mendekati ekosistem mata uang kripto yang lebih transparan dan terbuka.
Ledakan dana ETF XRP
Tidak berhenti di situ, tahun 2025 menyaksikan gelombang peluncuran berbagai dana ETF yang terkait dengan XRP di banyak pasar global – sebuah tanda jelas bahwa kepercayaan dari kalangan investor institusi semakin meningkat.
Meskipun BlackRock – perusahaan manajemen aset terbesar di dunia – belum secara langsung meluncurkan ETF XRP spot, tetapi partisipasi mereka secara tidak langsung melalui produk kontrak berjangka juga dianggap sebagai langkah maju yang penting.
Dengan model teknis jangka panjang yang solid, gugatan hukum telah berakhir, dan gelombang ETF menyebar di seluruh dunia, XRP menghadapi momen penting. Target harga 12,6 USD – yang tampak tidak mungkin setahun yang lalu – kini menjadi tonggak yang sepenuhnya mungkin di mata banyak investor dan ahli.
"Pasar mungkin sedang meremehkan potensi XRP," kata Ali. "Tapi grafik tidak berbohong."
Annie