CEO OpenAI, Sam Altman, membahas bagaimana generasi yang berbeda memandang dan menggunakan kecerdasan buatan. Baby boomers melihat AI sebagai mesin pencari yang canggih, milenial menganggapnya sebagai terapis digital, dan mahasiswa modern mengandalkan AI sebagai asisten universal. Altman menyoroti kesenjangan generasional dalam penggunaan AI, membandingkannya dengan hari-hari awal smartphone. Dia menyebutkan berbagai cara di mana mahasiswa mengkustomisasi dan memanfaatkan ChatGPT, bahkan mengandalkannya untuk keputusan hidup. Pada bulan April, OpenAI meningkatkan kemampuan memori ChatGPT. Altman juga menyebutkan OpenAI menghabiskan jutaan untuk respons yang tidak perlu terhadap interaksi ramah pengguna dengan AI.